Klungkung, NTT - Babinsa Kamasan, Kopda Kadek Agus, bersama Pemerintah Desa dan instansi terkait melaksanakan serangkaian kegiatan penyelidikan epidemiologi untuk memerangi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Dusun Tabanan dan Dusun Sangging, Desa Kamasan. Kegiatan yang diadakan pada Kamis, 12 September 2024, ini melibatkan kerjasama erat dengan Bhabinkamtibmas, para Kadus, dan kader Jumantik.

Kepala Dusun Tabanan, I Ketut Astika, menyampaikan bahwa mereka fokus pada dua warga, Ni Made Ariesta Dwijayanti (35 tahun) dan Anak Agung Wisnu Wardana (7 tahun), yang terindikasi terkena DBD. “Selain pemeriksaan kesehatan, kami juga melakukan pengecekan pada bak air dan pot bunga, serta area yang berpotensi menggenang air, sebagai langkah preventif melawan DBD,” jelas Ketut.

Kopda Kadek Agus menambahkan, “Penyelidikan Epidemiologi ini penting untuk mencegah penyebaran DBD. Nyamuk Aedes Aegypti sebagai vektor DBD, membuat penyakit ini sangat berbahaya dan memerlukan tindakan cermat untuk memutus rantai penularannya.” Babinsa ini juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama lintas sektor dalam upaya kesehatan masyarakat ini.

Pada kegiatan tersebut, tim juga membagikan bubuk abate dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Kami berharap dengan kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan akan meningkat, sehingga dapat meminimalisir risiko penyebaran DBD,” tutup Kopda Kadek.

Inisiatif ini merupakan contoh bagaimana sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dapat bekerja sama dalam mengatasi masalah kesehatan publik yang mendesak.

(Kodim Klungkung)