Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2024, Koramil 1610-04/Nusa Penida bersama berbagai instansi terkait melakukan aksi bersih-bersih di Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menjaga kelestarian alam, terutama di kawasan pesisir yang menjadi daya tarik wisata.

 

Aksi Bersih Pantai: Bentuk Sinergi untuk Kelestarian Lingkungan

Pada hari Jumat, 13 September 2024, aksi gotong royong ini dipimpin oleh Wadanramil 1610-04/Nusa Penida, Kapten Inf Gede Putrayadnya. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar pembersihan sampah, tetapi juga sebagai langkah menjaga ekosistem laut. "Hari ini, dalam memperingati Harhubnas, instansi dan unsur terkait di wilayah Nusa Penida melaksanakan pembersihan di Pelabuhan Banjar Nyuh," ujarnya.

 

Pantai dan lautan di sekitar Nusa Penida memiliki ekosistem yang kaya dan penting untuk dilestarikan. Melalui kegiatan bersih pantai ini, diharapkan kawasan wisata semakin bersih, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi kehidupan laut serta kenyamanan wisatawan yang berkunjung.

 

Nusa Penida: Destinasi Wisata Andalan yang Perlu Dijaga

Nusa Penida kini telah menjadi destinasi wisata yang sangat diminati, baik oleh wisatawan lokal maupun internasional. Panorama pantai yang menakjubkan serta keindahan alam bawah laut menjadikan Nusa Penida sebagai tempat yang tidak boleh dilewatkan bagi para pencinta alam. Namun, dengan meningkatnya jumlah wisatawan, ada tantangan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

 

Kapten Gede Putrayadnya menegaskan bahwa kegiatan bersih pantai ini adalah salah satu cara untuk menjaga daya tarik Nusa Penida. "Melalui kegiatan bersih pantai ini juga merupakan upaya dan langkah kita menciptakan pantai yang bersih dan asri, sehingga akan semakin menarik wisatawan untuk berkunjung ke Nusa Penida," tuturnya.

 

Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Pantai

Aksi bersih-bersih ini bukan hanya tugas pemerintah atau instansi terkait, melainkan juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat dan pengunjung. Dengan semakin banyaknya pihak yang peduli, harapannya Nusa Penida dapat terus menjadi destinasi wisata yang bersih dan ramah lingkungan.

 

Pentingnya menjaga kebersihan pantai ini tidak hanya demi kenyamanan wisatawan, tetapi juga untuk keberlangsungan hidup biota laut. Sampah yang menumpuk di laut dapat mengancam ekosistem bawah laut, seperti terumbu karang yang menjadi rumah bagi banyak spesies ikan.

 

Kolaborasi Berkelanjutan untuk Nusa Penida yang Lebih Baik

Kegiatan bersih-bersih pantai di Pelabuhan Banjar Nyuh ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antar instansi dan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan. Ke depan, diharapkan aksi seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, tidak hanya di momen peringatan tertentu, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup peduli lingkungan.

 

Dengan demikian, Nusa Penida akan terus menjadi surga wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga keasrian yang terjaga dengan baik.