#KodamIXUdayana #PengayomDanPelindungRakyat
Penuh Kebanggan, Satgas Yonif 741/GN Laksanakan Acara Kenaikan Pangkat Prajurit
16:07:02, 01/10/2024 BERITA UMUM
Belu - Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 741/GN Letkol Inf Sy. Gafur Thalib S.I.P., M.Si., pimpin Acara Korp Raport atas Kenaikan Pangkat Prajurit di Lapangan Makosatgas Pamtas RI-RDTL, pada Selasa (01/10/2024)
Adalah suatu kebangga bagi seorang Prajurit bila mendapatkan penghargaan yaitu kenaikan Pangkat lebih tinggi dari Pangkat semula. Menambah dedikasi dalam pengabdian terbaik bagi TNI, Bangsa dan NKRI.
Acara Kenaikan Pangkat Prajurit Yonif 741/GN dilaksanakan di beberapa tempat terpisah yaitu di Makosatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur dipimpin Danyonif 741/GN, Pos Koki Motaain dipimpin Dankipam I, Pos Koki Turiscain dipimpin Dankipam II, Pos Koki Motamasin dipimpin Dankipam III, Serta Markas Yonif 741/GN di Jembrana dipimpin Ka Korum.
Personil Yonif 741/GN yang mendapatkan penghargaan kenaikan Pangkat tehitung 1 oktober 2024 yaitu 139 orang diantaranya Personil Satgas sejumlah 70 orang yang terbagi di tiap Pos masing, dan 69 orang personil Korum di Mayonif 741/GN.
Acara di Makosatgas yang dipimpin langsung oleh Dansatgas diikuti oleh seluruh perwira dan prajurit makosatgas, dengan susunan acara melaksanakan ucapan selamat kepada prajurit yang naik pangkat, laporan kenaikan pangkat dan dilanjutkan dengan penyiraman air bunga.
Dalam amanatnya, Dansatgas Yonif 741/GN menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan sebuah penghargaan atas kinerja dan penilaian tingkah laku yang baik dalam pelaksanaan tugas, kenaikan pangkat tersebut merupakan tanggung jawab yang besar kepada Bangsa dan Negara karena semakin tinggi pangkat semakin besar tanggung jawab yang akan diterima dalam sebuah tugas.
"Sebagai konsekuensi bagi personel Perwira dan Tamtama yang telah diberikan pangkat lebih tinggi ini, hendaknya memiliki kewajiban moral untuk mempersembahkan karya dan pengabdiannya terbaiknya, meningkatkan disiplin dan menjauhi segala bentuk pelanggaran, karena dampaknya akan merugikan diri sendiri dan keluarga serta merusak citra satuan", demikian tegasnya. (Satgas Yonif 741/GN)